KISAH SANG PERWIRA

(Dedikasi Buat Ketua Polis Negara, Tan Sri Razarudin Bin Husain)

Dia ...

Bukan pahlawan Sri Menanti

Yang gagah menentang petualang

Dia ...

Bukan pahlawan Naning

Yang berjuang melawan penjajah

Dia ...

Insan kerdil lahir dengan jiwa kersani

Lunak bicara dan derap langkahnya

Tidak gentar mendepani ajakan

Lagak rancang dan akal fikirnya

Penuh petunjuk menusuk kendiri

Disegani demi menggapai janji

Pada nusa dan tanah tumpah darah.

Sumpah dan setianya ...

Pada panji-panji biru kedamaian

Pada nyawa dan tanahair

Harus dipertahan dan didaulatkan

Setia dan iltizamnya ...

Pada wira dan wirawati Sang Saka Biru

Pada anak-anak kecil dan Srikandinya

Harus dibela, dijunjung kekal terpelihara

Cita dan azamnya ...

Pada mauduk besar menyongsong dunia

Pada tanda keamanan seluruh jagat raya

Harus ada sinar pada lencana di dada

Biar ... patah sayap bertongkat paruh

Sumpah, setia dan cita tetap utuh.

Setelah ...

Rakyat ini dinaugi rukun sentosa

Tanah ini dibajai bunga-bunga sejahtera

Bumi ini harum kasturi kemakmuran

Bila tewasnya pendurjana keadilan

Kerana akarnya kejap dan kukuh

Terbina dari idealis sosok kecil berjiwa besar

Tiba masanya ...

Hikayat perwira mengundur lalu

Namun legasi watan tuntas dipertahankan

Sebagai ikutan menyusur muka

Ceritera jaya dicanang dan dikenang

Kerana kisah nyata tidak dibiarkan luput

Dimamah leka dan lalai

Dek rapuhnya jiwa-jiwa goyah generasi penerus

Tradisi itu perlu kekal selamanya

Demi pewaris penjunjung Sang Perwira

Pasti disanjung dalam lipatan kenangan

218 tahun lamanya.

Nukilan :

Hasron Nazri Hashim